```
Meski Caesar menatap Jenny dan hatinya berkobar-kobar dengan gairah, dia masih mendengar apa yang Yu Tian katakan.
Namun, dia tidak terburu-buru menjawab pertanyaan Yu Tian. Alih-alih, dia berbalik dan berjalan masuk ke dalam rumah kayu. Dia mengambil beberapa kelapa dan menyerahkannya pada Jenny yang kehausan.
Pada saat itu, Jenny merasa bahwa anak ini sangat perhatian. Dia benar-benar tahu bahwa tenggorokannya seperti panas terbakar karena haus.
Dia meraih sebuah kelapa dan menuangkan isinya ke dalam mulutnya.
Kelapa itu terasa sangat manis dan meredakan dahaganya. Yu Tian menelan air liurnya.
Caesar mengambil kelapa lain dan melemparkannya kepada Yu Tian. Lalu, dia perlahan berkata, "Aku terlahir di hutan ini. Aku hanya tahu ada seorang pria yang memanggilku Caesar,
setelah itu, dia sering datang membawakan makanan untukku dan mengajari aku berbicara. Tapi 15 tahun yang lalu, aku tak pernah melihatnya lagi. Aku hanya tahu bahwa dia membuatku ingat satu kalimat,
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者