Saya Harus Melihat Mayatnya

Lukas mengerutkan kening.

Dia memang pakar teratas, dan dia memiliki indera penciuman yang sangat tajam terhadap aura orang lain.

Ketika ia melihat pemuda itu dengan wajah tersenyum jahat, ia langsung merasa tidak nyaman.

Niat haus darah dalam mata pemuda itu sangat intens, dan aura tidak nyaman yang ia keluarkan adalah bukti cukup bahwa ia telah membunuh banyak orang sebelumnya.

Berdiri di depan mobil Lukas dengan lengan yang dilipat dan senyum jahat, ia memerintahkan dengan sombong, "Jika kamu segera keluar dari mobil dan kembali dengan saya ke keluarga Taylor untuk mengakui kesalahanmu, saya bisa mengampuni hidupmu!"

Lukas keluar dari mobil tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Setelah melirik pemuda menakutkan itu, ia memerintahkan dengan dingin, "Menjauh!"

Sebuah ekspresi kemarahan haus darah segera muncul di wajah pemuda itu. "Hahahaha, punk, kamu benar-benar arogan! Orang terakhir yang berani berbicara padaku seperti itu sudah mati!"