Chapter 6 : Masa lalu

" Sebenarnya setelah mereka tidak aktif, ada organisasi pembunuh yang bernama monarch yang tiba-tiba muncul dan terkenal dikalangan dunia bawah, mereka hanya mengeksekusi orang-orang yang mempunyai catatan kiminal atau bersalah" Pikir gun tanpa memberitahu crystal cerita tersebut.

Festival sekolah j diakhiri dengan nyanyian daniel dan duke pyoen, setelah mengantar yuri kembali ke rumah, mazino pergi ke sebuah bangunan dengan tulisan monarch di atas pintu masuk.

Setelah masuk, didalam terdapat 3 orang yang sedang mengobrol dengan santai.

" Yo, seperti biasa kalian bermalas-malasan disini!"

" Kalian tidak merasa kasian sama koko? Dia menjalankan semua bisnis kita sendirian!"

" Sengkan kalian menikmati hari disini" Ucap mazino.

" Hey, ngaca bung siapa yang meninggalkan tanggung jawabnya padahal dia pemimpinya" jawab pyo tae jin mengeluh. (Gambar di kolom komentar)

" Yah, dan bukankah kau membawa koko dari jepang setahun yang lalu karna dia jenius dalam bisnis" Ucap kim jong il.(Gambar di kolom komentar)

" Jangan marah begitu mazino, kau tahu sebelum berubah seperti sekarang, bisnis utama kita dulu adalah membasmi hama-hama masyarakat, jadi kami kurang cocok untuk hal-hal seperti ini" Tambah Kang hyuk atau lebih dikenal dokgo. (Gambar di kolom komentar)

" Yah, tapi dia baru kelas 2 sma, bukankah kita sama saja mengeksploitasi anak dibawah umur hyuk!" Ucap mazino dengan kesal.

" Hei, kita jelas tidak memaksanya oke? Dia sendiri yang ingin melakukannya setelah kau menyelamatkanya waktu itu" jawab kang hyuk.( tiga karakter ini dari manga berjudul dokgo untuk yang tidak tahu, dan buat yang kepo baca aja manganya bagus kok, walaupun nyari yang bahasa indonesia agak susah, dan untuk koko dari tokyo revengers tapi cuman dia aja yang ada, jadi karakter lain gamasuk.)

" Lagian dari kita semua hanya kau, jong il dan koko yang mengerti masalah bisnis!" Tambah kang hyuk.

" Biaklah, baiklah" balas mazino sambil duduk disebelah hyuk.

" Yah, bisnis seperti sekarang lebih menyenangkan, dari pada tanganku berlumuran darah orang-orang kotor itu" ucap jong il tiba-tiba.

" Tentu saja menyenangkan, koko yang mengurus semuanya kau hanya menikmati hasilnya" ejek mazino.

" Bajingan, bukankah kau sama saja!" Balas jong il.

" Tapi jong il benar, hidup seperti ini lebih menyenangkan, kita harus berterima kasih kepada pamanmu karna memanggil kita untuk menjaga jo kwigwan" jawab pyo kearah mazino.

" 2 tahun lalu ya, memang kenangan yang menyenangkan" ucap jong il dengan senyuman.

" Hanya kau yang bersenang-senang" pikir tiga orang lainnya.

Flash back

Setelah insiden monarch yang menggetarkan korea selatan, aku minta saran ke paman hansu untuk masalah pekerjaan teman-temanku, karna mereka semua mempunyai masalah ekonomi.

Tapi aku sempat tidak yakin dengan apa yang aku dengar, karna paman menyarankanku dan teman-temanku untuk menjadi semacam pembunuh bayaran.

Apakah ini masih pamanku yang lembut? Walaupun aku tahu masa lalunya sangat berantakan beda dengan yang sekarang.

Pamanku memberikan alasan bahwa dia melihat potensi teman-temanku, sayang sekali jika dibiarkan begitu saja, jadi dia akan mengajari temanku bersama paman kim dan jincheol.

Menjadi pembunuh bayaran tentu saja ada manfaatnya, seperti membuat pilihan membunuh disituasi tertentu tanpa ragu-ragu, dan juga bayaranya cukup mahal loh cocok dengan situsasi temanmu yang butuh uang, ucap pamanku sambil tersenyum.

Aku hanya tidak ingin kau menjadi naif, kau tahu dunia ini tidak damai seperti yang terlihat, banyak kegelapan yang masyarakat tidak lihat, jadi aku hanya menyarankan untuk kebaikanmu dan juga untuk yuri bukan? jika ada situasi tertentu kau tidak akan ragu untuk membunuh musuh yang membahayakan keluargamu.

Mazino tiba-tiba bertanya, bagaimana dengan taehun? apakah kau akan mengajarinya hal yang sama jika dia dewasa nanti.

Pamanku menjawab sambil tersenyum, tentu saja tidak! dia anakku kenapa aku harus melakukan hal keji seperti itu kepada anakku sendiri.

Setelah mendengar jawabannya aku menjadi tercengang.

" Paman bukankah aku juga keponakanmu?" tanya aku dengan sedih

" Tentu saja, makanya aku mengajarkanmu menjadi seorang pria sejati" jawab paman hansu.

" Hei, taehun juga seorang pria oke?" Pikir mazino mengeluh.

" aku tahu apa yang kau pikirkan, inilah salah satu alasan aku mengajarimu agar kau juga bisa melindungi taehun" jawab hansu sambil tersenyum.

Mazino hanya bisa terus mengeluh di dalam hatinya.

Intinya selama 2 tahun itu kami melakukan misi pembunuhan dengan beberapa aturan tertentu, seperti target hanyalah orang yang berbuat kriminal atau tindakan jahat tertentu.

2 tahun tersebut aku dan temanku dilatih oleh tiga paman-paman yang menakutkan, bahkan kami sempat ikut berperang di wilayah konfilik timur tengah, yah sebenarnya aku tidak ikut, kau bilang kenapa? Tentu saja aku liburang dengan adikku dari pada panas-panasan di sana.

Selama 2 tahun tersebut teman-temanku telah tumbuh menjadi remaja yang menakutkan, bisa dibilang tidak banyak orang yang bisa mengalahkan mereka di dunia ini.

Bahkan jika mereka melawan paman hansu dan yang lainnya, masih belum tentu siapa yang akan memangkan petarungan.

Terutama kang hyuk dia hanyalah monster, bahkan para paman kewalahan saat bertarung dengannya, jika diriku tidak ada di dunia ini, dia pasti orang yang berdiri di puncak dunia.

2 tahun berlalu tanpa terasa, sekali lagi nama monarch menjadi terkenal tapi hanya dikalangan dunia bawah.

Setelah beberapa waktu berlalu, kami berempat akhirnya lulus dari sekolah, kami mengadakan liburan di sebuah pulau untuk merayakannya.

Hingga hari ke-3 saat kami sedang liburan, pamanku menelponku.

" Halo, paman ada apa?"

" Mazino paman butuh bantuan kelompokmu!"

" Ada masalah apa paman? Sampai butuh bantuan kelompokku? Ingin berperang?" Tanya mazino sambil bercanda.

" Yah mungkin saja hal tersebut terjadi!"

"Hah? Beneran perang?" Tanya mazino dengan kaget.

" Tentu saja tidak, masalahnya panjang jika diceritain"

" Intinya jo pyeong gyun meninggal dan sekarang putranya menjadi incaran seluruh dunia, dan paman ingin menjaga agar dia tetap aman"

" Kau tahu kan? paman berhutang budi kepada jo pyeong gyun, jadi paman kekurangan orang dan butuh bantuanmu, disini juga ada paman kim dan jincheol, jadi bisa tidak?" Tanya hansu seong.

" Baiklah jadi aku harus pergi kemana?"

" Pergi ke incheon, nanti paman kirim lokasinya, sekarang paman sedang menuju lokasi putranya jo pyeong gyun"

" Oke, paman"

" Terima kasih mazino"

Di posisi hansu seong dan lainya.

" Hei, kau memanggil mazino dan temannya kemari untuk membantu?" Tanya jincheol kepada hansu.

" iya, ada apa memangnya?" Jawab hansu.

" Bukankah ini berlebihan, dengan kita saja harusnya sudah cukup" ucap jincheol percaya diri.

" Tidak ada salahnya berjaga-jaga bukan?"

" Hmm... kau benar"

" Yah dengan mereka, kita bisa lega tugas ini akan jadi lebih mudah" ucap manager kim tiba-tiba.

" Ayah orang yang kalian bicarakan itu kakak mazino kan? Bukankah dia hanya atlet taekwondo biasa kenapa melibatkan dia dalam masalah ini?" Tanya minji, putri manager kim dengan bingung.

Mendengar pertanyaan minji mereka, bertiga hanya memberikan senyum.

( Jadi disini saya buat cerita manager kim 2 tahun sebelum kejadian lookism dan htf dimulai, saya ga tahu pastinya dicerita asli waktu kejadiannya kapan, tapi harusnya tidak jauh sebelum lookism dan htf dimulai mengingat minji dan taehun seumuran di webtoon, tapi untuk di novel ini minji lebih tua 2 tahun dari taehun,dll.)