Divinasi Nasib

Saat ini, aura orang tua seperti orang bijak di puncak gunung meletus, dan awan putih di langit mengental menjadi bentuk naga dan phoenix.

Bahkan ada beberapa retakan spasial samar di sekitarnya, bukti dari kekuatan yang mengerikan dari orang tua tersebut, dan rasanya seolah-olah ia bisa menghancurkan langit dan bumi, seperti para ahli legendaris masa lalu.

Setelah waktu yang lama, orang tua seperti orang bijak itu menghela napas dan menarik kembali aura berwibawanya. Ia melirik sosok Ye Chen di layar di atasnya dan bergumam, "Benua Lingwu bukan lagi Benua Lingwu dari masa lalu. Faksi-faksi kini rumit, dan bahkan kami tidak bisa mengontrolnya."

"Jika kami masih berkuasa seperti seribu tahun yang lalu, kami mungkin masih memiliki hak untuk memerintah di Benua Lingwu."

"Namun, kami telah lama berhenti mencari kekuasaan. Dunia ini akhirnya akan dipimpin oleh para pemuda."