Seseorang sedang Mengawasi kita

Keadaan menjadi sunyi untuk waktu yang lama! Wu Liansheng mengerutkan dahi. Bukan karena dia tidak mengerti. Dia hanya tidak bisa menerima kenyataan ini!

 Ayahnya mengorbankan nyawa demi negara, tapi pada akhirnya, dia tidak memiliki status sama sekali.

 Meskipun segala macam bantuan telah dibayarkan, sebagai prajurit, hal paling penting adalah kejayaan. Ada banyak hal yang tidak bisa dipecahkan hanya dengan uang.

 "Anak muda! Dengarkan Paman Long. Pahlawan itu bukan yang muda dan berkepala panas. Mereka tidak hanya menebarkan kepala dan tumpah darah!"

 Secara bertahap, nada bicara George Lee menjadi lebih lembut. Dia jongkok di tanah dan dengan tulus berkata, "Terkadang, pahlawan juga tanpa nama."

"Memang dia telah dizalimi, tapi kapelan menderita jauh lebih dari yang bisa kamu bayangkan!"

 Wu Liansheng menunduk dan tidak mengatakan apa-apa. Setelah tenang, dia mengerti banyak hal.