Braydon Neal tahu apa yang dipikirkan orang luar — dia dapat melihatnya sekejap mata.
White Neal tidak mengerti, tapi dia mengikuti Braydon, lari-larian bersamanya.
Yang memalukan adalah, Braydon kehabisan napas setelah lari sebentar, sementara ekspresi White tetap normal dan napasnya teratur.
Lelaki tak bisa mengalahkan gadis dalam lari.
Braydon merasa malu!
White akhirnya menarik Braydon dengan tangannya.
Dalam kenyataannya, itu seperti menerbangkan layang-layang.
White menarik Braydon, dan tiba-tiba kecepatannya meningkat seratus kali lipat.
Kaki Braydon hampir tak menyentuh tanah saat dia hampir terbang.
Dia menghela napas lagi, kagum pada kekuatan brutal tubuh binatang iblis!
Asap mengepul di belakang mereka.
Gajah raksasa itu tidak menyerang; dia sedang melarikan diri.
Dibelakangnya, kawanan serigala hitam mengejarnya.
Serigala memburu gajah—pemandangan seperti itu memang jarang terjadi.
Braydon berdiri di kaki gunung kecil, menyaksikan pemandangan itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者