Ketiga orang yang bersembunyi di dalamnya melompat keluar dari perisai yang pecah.
Melihat tubuh raksasa yang besar, ketiganya tercengang.
Luke Yates, yang paling cerdik, langsung memulihkan ketenangannya. Dia melangkah maju dan mengubah tangannya menjadi seperti cakar, mendesir ke arah raksasa.
Raksasa itu menatapnya seolah-olah dia adalah seorang idiot.
Luke menggerakkan tangannya untuk sementara waktu, menyadari bahwa raksasa itu tetap acuh tak acuh. Dia bergumam, "Tidak bisakah dia mengerti apa yang saya katakan? Ini adalah bahasa binatang yang telah saya pelajari selama setengah hari!"
"Manusia, bicaralah dengan bahasa manusia!"
Yang mengejutkan, raksasa itu berbicara dalam bahasa manusia.
Luke berseru, "Kamu bisa berbicara?"
"Saya bisa berbicara ketika saya berusia tiga tahun. Dahulu kala, kalian semua akan menghormati saya sebagai binatang suci!"
Suara raksasa itu kuno.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者