Kamu Berani Membunuhku?

Dengan tangan di belakang punggungnya, Braydon Neal perlahan berjalan menuju pintu.

Di belakangnya, Tua Zito dan Ernest Lanford perlahan tiba, dan Sammy Dudley mengikuti.

Lenny Flitwick melirik sebentar, dan murid-muridnya menyempit seperti gandum. Wajahnya pucat, dan keringat mengalir di pelipisnya.

Sebagai salah satu dari dua puluh empat pejabat ibu kota, jelas ia tahu siapa pemuda berjubah putih yang perlahan berjalan ini!

Raja Utara saat ini!

Ibu kota telah memberikan gelar Raja Garnisun dan juga gelar Wakil Raja Hansworth.

Sebulan lagi, upacara akan diadakan di Gunung Tanish.

Meskipun semua dua puluh empat pejabat ibu kota ada di sini, mereka jelas tak bisa mengejutkan Raja Utara!

Raja Utara tidak pernah lebih lemah dari siapa pun!

Wajah Lenny memucat. Ia berbalik dan mengepalkan tinjunya sebelum berlutut pada satu lutut. "Pejabat Lenny Flitwick menyambut Wakil Raja!"

Ibu kota sudah mengumumkan berita ke dunia beberapa hari yang lalu.