Serangan Balik Ekstrem Monica, Pertarungan Antara Hidup dan Mati

Monica menoleh ke arah Elsa.

Elsa terlihat serius. "Untuk seseorang sepertimu, dengan dada, pinggang, bokong, kaki panjang, dan kulit halus dan lembutmu…"

Dia bahkan tidak segan-segan menyentuh Monica.

"Setelah sentuhanmu, pria mana lagi yang bisa jatuh cinta pada wanita lain? Pria mana yang bisa meninggalkan tempat tidurmu setelah tidur denganmu? Kamu memang yang terbaik."

Monica mengejek.

Jika dia mengatakan pada Elsa bahwa tidak hanya ada orang seperti itu, tetapi telah membuatnya mual hingga muntah keesokan harinya setelah mereka tidur bersama, apakah Elsa akan meragukan hidupnya?

"Tinggalkan salah satu pemuda tampanmu untukku malam ini," kata Monica.

"Apa?" Elsa masih memandangi postur tubuh Monica. Bahkan sebagai seorang wanita, dia sedikit tergoda.

"Dia. Yang bertubuh paling bagus." Jeanne menunjuk salah satu pria yang sedang menari di lantai dansa.

"Apa yang akan kamu lakukan dengannya?" Elsa bingung.

"Serahkan saja dia padaku."