Abigail merasa seperti dipukul di perut, membuat udara keluar dari paru-parunya.
Dia tidak bisa mempercayai apa yang sedang dilihatnya. Dia merasa dunianya hancur di sekelilingnya—pernikahannya, cintanya, kepercayaannya—semuanya hilang dalam sekejap.
Pikiran Abigail dipenuhi pertanyaan. Siapa wanita ini? Kenapa dia melakukan ini kepadanya? Apa yang dia inginkan dari Christopher?
Abigail merasa hatinya diberantas. Meskipun Christopher menjelaskan kepadanya semua yang terjadi tadi malam, dia masih merasa sakit hati.
Ketika menatap telepon, dia merasa tenggelam dalam kebingungan dan perasaan sakit hati yang mendalam. Seakan-akan dia tidak akan pernah bisa melarikan diri dari siksaan yang mengelilinginya. Matanya terasa berat oleh kesedihan. Gambarnya membakar diri pada pikirannya, membakar jiwa dengan hasrat yang membara.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者