Aborsi Medis

Meja sarapan tampak tidak biasanya hening pagi itu karena semua orang tampaknya sibuk dengan berbagai pikiran mereka, dan mereka yang tidak sibuk berpikir sibuk makan.

Sonia memainkan telur goreng di piringnya sambil berpikir tentang hasil tes kehamilan yang positif dan apa yang harus dilakukan tentang itu. Pemikiran itu membuat jantungnya berdetak sangat cepat dan membuatnya merasa mual.

Dia tidak bisa memberitahu Bryan tentang itu. Itu akan menyebabkan gesekan lain dalam hubungan mereka, dan dia tidak menginginkan itu. Bryan sekali lagi menjelaskan tadi malam saat makan malam bahwa dia belum siap untuk mengambil langkah yang besar dalam hubungan mereka. Dia harus menghilangkannya diam-diam agar dia tidak mengetahuinya.

Dia telah berpikir panjang dan keras tentang itu sepanjang malam dan telah memutuskan untuk memiliki aborsi secara medis. Itu adalah yang paling mudah dihadapi. Tak seorang pun yang akan tahu tentang itu, dan dia tidak perlu pergi ke rumah sakit.