webnovel

Mendapat Kekuatan Pertama

Para petinggi Klan Zang hampir setiap hari berkumpul membicarakan tentng kesiapan mereka menghadapi para pejabat Kerajaan Xhin yang Korup, namun hari ini berbeda karena pertemuan ikut dihadiri oleh istri-istri ketiga pelindung Klan yang juga memiliki tingkat Kekuatan Hawa Murni Spiritual.

"Mulai saat ini kita bisa tenang...!, karena aku sudah menghubungi adikku..., mungkin kalian tidak pernah tahu selama ini kalau permaisuri Kerajaan Xhin Whang Mei adalah keponakanku...?, ya...!, karena dia adalah anak dari adik kandungku Whang Yu dengan Hwa Zuan..., ini surat yang dikirimkan sang Permaisuri kepadaku...!" kata Mei Yu sambil menunjukkan sebuah surat yang berstempel Kerajaan Xhin.

"Ahh...!, ibu kenapa baru sekarang ibu memceritakan kalau sang Permaisuri adalah keluarga dekat ibu...?" tanya Zang Rong sang Patriark Klan Zang.

"Hmm..., hal ini sudah menjadi kesepakatan aku dan ayahmu untuk tidak menonjolkan diri karena menjadi bagian dari anggota keluarga Kerajaan Xhin..., kami berdua juga dulu mendirikan Desa Kun Zang ini karena diarahkan oleh ayah Raja Xhin saat ini...!, hal itu dikarenakan kami mempunyai kekuatan dan untuk sekalian menjaga perbatasan Wilayah Selatan Kerajaan Xhin ini...?" kata Mei Yu menjelaskan.

"Ahh...!, kalau begitu kita bisa tenang sekarang..., ibu...!, apakah kami sudah bisa melonggarkan pembatasan aktivitas terhadap para penduduk...?" tanya Zang Tong sang Kepala Desa Kun Zang.

"Ya...!, silahkan normalkan kembali...!, termasuk aktivitas para murid perguruan...!, dan ingat untuk kalian semua...!, untuk tidak menceritakan kepada siapapun tentang hal ini...!, cukup berita ini hanya untuk konsumsi yang berada dalam ruang rapat ini...!, mengerti...!" kata Mei Yu menegaskan.

"Baik ibu...!, kami mengerti...!" kata Zang Rong.

Seminggu kemudian terdengar kabar bahwa telah terjadi perubahan besar-besaran dijajaran Pejabat Tinggi Kerajaan Xhin, ada 3 orang Menteri dan Waki Menteri yang dipecat dan dijebloskan kedalam penjara karena diketahui telah melakukan tindakan yang banyak merugikan penduduk serta melakukan korupsi untuk memperkaya diri sendiri dan keluarganya. Didalam pemecatan tersebut termasuk Menteri Keamanan dan Wakilnya beserta pejabat-pejabat dibawah mereka, kabar tersebut membuat keluarga Zang menjadi lega dan kembali beraktivtas normal seperti biasa.

#Paviliun Zang Yun#

Selang waktu semingu tersebut bertempat didalam kamarnya Zang Lung berusaha untuk menguasai teknik kultivasi tingkat Surgawi 'Nafas Dewa', dan dia sudah merasakan keberadaan Energi Alam Langit dan Bumi disekitarnya tapi belum bisa menyerapnya. Zang Lung keluar dari dalam kamarnya dan segera menuju kamar mandi, setelah membersihkan diri Zang Lung menuju ruang makan dan mendapati kedua orang tuanya dan sang adik Zang Ling sedang menikmati sarapan pagi.

"Ahh putraku yang tampan sudah rapi...!, ayo nak...!, mari ikut sarapan bersama...!" ajak sang ibu yang terlihat senang karena pagi hari itu keluarganya lengkap dapat sarapan bersama.

"Selamat pagi ayah...!, ibu...!, iya..., perutku minta diisi pagi ini setelah mencium aroma ayam goreng...!, hehehe..., bagaimana dengan pondok latihanku ayah...?, apakah sudah selesai...?" tanya sang putra.

"Hmm..., itu artinya kamu belum melihat pohon yang berada disamping kolam...?, sudah 2 hari yang lalu para pekerja menyelesaikan pondok latihanmu itu...!, nanti selesai sarapan ayah akan mengajakmu untuk melihatnya...!" kata sang ayah.

"Ayah aku ikut...!, aku mau melihat ikan-ikan dikolam...?" kata siputri kecil Zang Ling.

"Iya..., iya...!, kita akan ikut kesana juga...?, ayo habiskan sarapan kalian...!" kata Lung Nie kepada putrinya dengan senang.

Selesai sarapan Zang Yun dan Lung Nie beserta putra putrinya Zang Lung dan Zang Ling menuju bagian belakang paviliun dimana terdapat sebuah kolam dengan hutan kecil disampingnya, disamping kolam terdapat beberapa buah pohon dengan ukuran 1 pelukan orang dewasa dan telah dibuat sebuah pondok diatasnya. Zang Lung yang melihat pondoknya sudah selesai segera naik keatas melalui tangga kayu yang dibuat melingkar menuju pondok, dibagian dalam pondok terlihat hanya ada sebuah meja dan kursi lengkap dengan peralatan menulis diatasnya dan hal itu sudah sesuai dengan permintaan Zang Lung yang akan menjadikan pondoknya itu sebagi tempat belajar dan berkultivasi.

Zang Lung dibantu sang ayah mulai membersihkan bagian bawah pondok dan sekitarnya sampai seluas 25 meter persegi, tempat itu akan dia jadikan lapangan latihan dan tempat untuk menempa phisiknya yaitu latihan penguatan tubuh, tulang dan otot serta melatih teknik-teknik bertarungnya.

"Terima kasih ayah...!, ibu...!, mulai hari ini aku akan melakukan latihan tertutup selama beberapa hari disini...!, ayah dan ibu tidak usah mengkuatirkan tentang makan dan tidurku..., karena kalau aku lapar pasti aku akan kepaviliun...!" kata Zang Lung.

"Baiklah nak...!, kalau kamu tidak sempat datang kepaviliun nanti ibu yang akan mengantarkan makanannya kesini...! berlatihlah dengan baik dan jangan lupa istirahat...!, bagaimanapun kamu masih putra ibu yang masih kecil...?, eennmm...?" kata Lung Nie dengan penuh kasih.

3 hari berlalu dan diatas pondok terlihat Zang Lung masih menyelesaikan pemahamannya tentang cara membangkitkan kekuatan Energi Hawa Murni dalam tubuhnya, dengan penuh konsentrasi secara perlahan dia mengalirkan tenaga phisiknya keseluruh tubuh untuk memicu titik-titik meridian yang berada didalam organ-organ vital tubuh seperti jantung, paru-paru, hati, lambung, empedu, usus besar, usus kecil, limpa dan kantung kemih. 5 jam kemudian Zang Lung mulai merasakan adanya gejolak aliran Energi Hawa Murni yang besar didalam tubuhnya, terlihat otot-ototnya mulai mengembang dan pembuluh darah besar mengalirkan darah dengan cepat keseluruh tubuh.

Aliran Energi Hawa Murni tersebut terus bergerak dan mendesak untuk keluar dari dalam tubuhnya, sehingga menyebabkan terjadinya ledakan Energi Kekuatan yang terdengar keluar dari dalam tubuhnya,...

Bhhhuuummm...!,

'Hawa Murni Dasar-1'

Zang Lung masih fokus dengan kultivasinya karena dia masih merasakan luapan Energi Hawa Murni masih bergejolak didalam tubuhnya, sambil menyerap Energi Alam Langit dan Bumi disekitarnya akhirnya kembali mendorong Energi Hawa Murni didalam tubuhnya untuk mendesak keluar dan terdengar letupan-letupan dari dalam tubuhnya,...

Bhhuumm..., Hawa Murni Dasar-2

Bhhuumm..., Hawa Murni Dasar-3

"Ahh..., berhasil...!" kata Zang Lung yang berseru dengan keras karena senang.

Akhirnya Zang Lung dapat membangkitkan 361 titik meridiannya sehingga dia bisa mendapatkan Kekuatan Hawa Murni (Tenaga Dalam), dan karena banyaknya luapan Energi Hawa Murni yang berada didalam tubuhnya sampai mendorong tingkat kekuatannya naik beberapa tahap sekaligus dan naik sampai ketingkat Hawa Murni Dasar tahap-3.

"Hahaha..., Super Jenius yang sejati...!, selamat muridku...!, tanpa bantuan siapapun kau telah berhasil mendapatkan kekuatan pertamamu...!, sungguh aku sebagai gurumu sangat bangga memiliki murid sepertimu..., lanjutkan kultivasimu muridku...!, stabilkan aliran Energi Hawa Murni didalam tubuhmu..., kemudian lanjutkan dengan pemahaman teknik yang sudah kau kuasai itu...!, aku tetap mengawasimu dari atas langit dan akan datang menemuimu jika kau membutuhkan...!" kata suara bergema dari gurunya Dewa Pengetahuan.

"Terimakasih guru...!, murid mendengar petunjuk guru...!" kata Zang Lung.

Kemudian dia kembali fokus berkultivasi untuk menstabilkan aliran Energi Hawa Muni yang dirasakannya mengalir tidak beraturan didalam tubuhnya, sambil dia menyerap Energi Alam Langit dan Bumi disekitarnya dengan teknik kultivasi tingkat surgawi 'Nafas Dewa' yang sudah dikuasainya. Dengan teknik tingkat Surgawi Nafas Dewa tersebut, Zang Lung merasakan aliran Energi Alam Langit dan Bumi masih sangat deras mengalir masuk kedalam tubuhnya. Zang Lung hanya membutuhkan waktu selama 2 jam untuk kembali mengisi seluruh titik meridiannya, dan setelah penuh dengan Energi Hawa Murni kembali Zang Lung merasakan aliran Energi Hawa Murni didalam tubuhnya mulai bergejolak dan mendesak untuk keluar dari dalam tubuhnya kemudian,...

Bhhuumm... HM. Dasar-4

Bhhuumm... HM. Dasar-5

Terdengar 2 kali suara letupan dari dalam tubuh Zang Lung yang menandakan dia kembali mengalami kenaikan 2 tahap tingkat kekuatan, segera dia menstabilkan Energi Hawa Murni yang mengalir tidak beraturan didalam tubuhnya setelah mengalami kenaikan 2 tahap tingkat kekuatan. Zang Lung masih merasakan kandungan Energi Alam Langit dan Bumi disekitarnya masih sangat banyak, sambil memusatkan pikirannya dia fokus kembali berkultivasi untuk menyerap kandungan Energi Alam Langit dan Bumi tersebut. 2 jam kemudian kembali terdengar ledakan keras keluar dari dalam tubuhnya,...

Bhhhuuummm...,!

'Hawa Murni Lanjut-1'

"Hahh..., hahh...!" terdengar tarikan nafas panjang dari mulut Zang Lung.

Zang Lung baru saja mengalami terobosan dari tingkat kekuatan Hawa Murni Dasar naik ketingkat kekuatan Hawa Murni Lanjut tahap-1, kemudian dia beristirahat sejenak setelah mentabilkan aliran Energi Hawa Murni didalam tubuhnya. Zang Lung kemudian mengingat-ingat pengetahuannya tentang Kekuatan Energi Hawa Murni (Tenaga Dalam), bahwa kondisi phisik tubuh harus memiliki pondasi yang kuat dan kokoh agar seimbang dengan tingkat kekuatan Hawa Murni yang dimilikinya saat ini. Untuk itu dia segera turun dari atas pondoknya kemudian mulai melakukan latihan phisik dengan berlari mengelilingi lapangan latihan yang telah dibuatnya bersama sang ayah, latihan tersebut berlanjut dengan mengangkat beban dipunggungnya sambil tetap berlari.

Latihan phisik tersebut dilakukannya sampai sore hari, kemudian dia beristirahat untuk membersihkan diri dan makan malam dipaviliun bersama kedua orangtuanya dan sang adik Zang Ling. Malam harinya Zang Lung kembali kepondok latihannya yang berada diatas pohon untuk melanjutkan kultivasinya, sambil dia mulai memahami pengetahuan yang baru terbuka saat memperoleh kekuatan pertamanya. Zang Lung melihat sebuah pengetahuan baru yang menguraikan tentang Wadah Dasar dari semua kekuatan yang berasal dari Tubuh, Tulang dan Darah seseorang, Wadah Dasar tersebut juga mempunyai berbagai jenis dengan masing-masing tingkat kekuatannya.

Kemudian pengetahuan tentang Kekuatan Elemen dan hubungannya dengan Energi Kekuatan, Kekuatan Elemen bisa diperoleh dengan cara membangkitkannya menggunakan Inti Elemen yang terkandung dalam Inti sebuah Batu Energi atau Inti Hewan yang memiliki Kekuatan Elemen Dasar atau Spesial. Kekuatan Elemen juga didapatkan dari warisan keturunan berupa Kekuatan Elemen Dasar yang sudah ada sejak dilahirkan, dan Kekuatan Elemen Dasar warisan keturunan tersebut maksimal mendapat 2 jenis.

Kekuatan Elemen Dasar yaitu : Air, Api, Kayu, Logam dan Tanah.

Kekuatan Elemen Spesial yaitu : Cahaya, Kegelapan, Petir, Angin dan Es.

下一章