webnovel

Bab 405 perfect world

Chang di yg menatap phoena yg berjalan ke arah nya dengan penuh perhatian. terlihat matanya yg kosong dan tubuh nya yg sudah kelelahan benar benar memaksakan dirinya untuk terus berjalan secara perlahan seperti zombie. melihat hal itu Chang di juga perlahan mendekatinya dan langsung memberinya pelukan. "maaf membuatmu menderita, aku hanya tidak ingin memiliki istri yg masih mencintai pria lain di hatinya." tubuh phoena sedikit menegang dan perlahan kedua tangannya memeluk pinggang Chang di, lalu suara Isak tangis mulai terdengar.

Chang di dengan lembut membelai rambut nya dan berbisik di telinga phoena. "menangislah sepuasnya, setelah ini kamu tidak akan pernah menangis lagi. aku akan selalu membuat mu bahagia" phoena langsung menangis dengan histeris sambil memukul dada Chang di terus menerus. lalu Chang di juga melepaskan semua ikatan teman taman phoena sambil memberikan kode untuk segera pergi.

tentu saja mereka perlahan pergi dengan expresi suram. tapi saat mereka keluar dari istana kegelapan, semua area di luar yg dulunya tandus tiba tiba sudah berubah menjadi Padang rumput yg hijau. udara segar segera mulai memasuki hidung mereka yg membuat mereka semakin tenang. saat itu Marina langsung berkata dengan sedih. "seharusnya kita menuruti kata kata dewa itu dan tidak perlu ada korban lagi, phoena juga tidak akan di permalukan seperti tadi." lalu semua orang menatap ke arah langit yg cerah. "apa yg di katakan dewa itu benar. di depan kekuatan absolut, semua yg kita perjuangkan hanya akan sia sia." lalu semua orang hanya bisa diam sambil menikmati pemandangan yg ada di depan mereka.

di dalam istana, phoena yg perlahan berhenti menangis langsung membenamkan wajahnya di dada Chang di. setelah beberapa saat Chang di mengirim phoena ke dunia mini dan membawa planet ini ke dalam inti dunia. di dalam kekosongan Chang di langsung membuka portal yg mengarah dekat dengan dunia soul land dan Chang di segera muncul di sebuah kota yg agak padat.

tapi dari arah belang, sebuah teriakan tiba tiba terdengar. "semuanya minggir, beri jalan" saat Chang di berbalik, dia melihat seorang pria yg mengendarai kereta kuda dengan cepat sambil berteriak untuk membuat semua orang minggir dengan sombong. tapi seorang pejalan kaki tiba tiba melompat dan menarik pria sombong tersebut dari kereta kudanya. lalu dengan teknik mental dia menghentikan kereta kuda yg akan menabrak ke arah Chang di.

Chang di segera tersenyum dan mendekati pria yg menolongnya tadi. terlihat bahwa pria pejalan kaki itu mengambil sebuah undangan dari pria sombong tadi dan segera ingin pergi. tentu saja Chang di langsung menghentikannya. "wow pria hebat, terima kasih sudah menolong ku. nama ku Chang di, siapa nama mu." pria itu segera melambaikan tangannya. "jangan pikirkan itu, panggil saja aku Shi hao" Chang di langsung melebarkan matanya dan segera merangkul bahunya. "Shi hao, undangan apa yg kamu ambil darinya. ayo kita pergi bersama, siapa tahu ada makanan yg enak di sana. jika kamu tidak mengajak ku, aku akan membuntuti mu dan berkata pada semua orang di pesta itu bahwa kamu mencuri undangan tersebut." Shi hao menatap Chang di dengan expresi tercengang. "chang di, kamu terlalu tak tahu malu. aku baru saja menolong mu dan sekarang kamu mengancam ku." Chang di segera menunjukan senyum main main. "ayolah, tanpa mu aku juga bisa menghentikannya. ayo kita pergi bersama, mungkin ada makanan enak di sana. bukankah kita sudah berteman baik." Shi hao semakin terkejut dengan omong kosong Chang di. "kapan kita berteman baik, ini pertama kalinya kita bertemu." tapi chang di masih bersikeras. "saat aku merangkul mu kita sudah menjadi teman baik. ayo ayo kita berangkat jangan buang waktu lagi." dibawah paksaan chang di, Shi Hao terpaksa mengajaknya ikut serta.

下一章