Ep 14. Air mata kekasih
Di aula utama dua sosok sendang duduk yang tidak lain adalah Bin Ren dan putri Lien, sedangkan Lou masih belum sadarkan diri. Bin Ren melihat putri Lien dengan rasa kasihan, ia bisa melihat wanita malang di depannya mengalami hidup yang sangat berat. Putri Lien hanya diam tanpa mengatakan apapun, ia tidak tahu harus berkata apa saat bertemu ibu Lou.
"Putri, aku tau kamu sangat menyayangi putraku… aku memiliki satu permintaan?"
"Apa itu?" tanya putri Lien.
"Jauhi putraku dan lupakan perasaan yang kalian miliki," ucap Bin Ren.
Tubuh putri Lien bergetar hebat mendengar permintaan Bin Ren, saat itu juga air mata menjawab permintaan sosok di depannya.
"Maafkan aku, bukannya aku tidak merestui hubungan kalian.. tapi?"
"Tapi apa? Aku sangat menyayanginya" ucap Putri sambil menangis.
"Kalian tidak akan bisa memiliki keturunan, itu hanya percuma… untuk menjadi bagian dari kami, kamu harus memiliki darah suci!"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者