Bab 17 Pertarungan nyawa

Rini: ini aku bibi,rini.!

Luli: benarkah untuk apa kamu dateng kembali bukankah terlalu berbahaya jika kamu menolongku.?

Rini: tenang saja bibi,ini sudah direncanakan oleh bibi rui dan arif,sebaiknya bibi telan pill ini.

Luli: nak rin,sebaiknya kamu jangan melepas borgol ini dengan paksa.

Rini: apakah borgol ini sudah terpasang peledak.

"luli menggangguk pelan dengan menahan kesal tanpa daya.

Luli: gembok ini di khususkan untuk menahan jiva,meskipun ini tingkat rendah tapi ini cukup untuk membunuh pemakai serta disekitarnya.karena gembok ini termicu ledakan sebab terhubung dengan jiva itu sendiri.

Rini: apakah ada cara untuk melepaskannya bibi.?

Luli: dengan kultivasimu sekarang ini akan rumit tapi kelemahan borgol ini terletak pada segel yang bisa dilepas dengan pola tertentu.?

Rini: aku mengerti bibi,pola ini adalah 4 simbol dari pangeran ke-2,itu berarti.

"rini langsung mengeluarkan energi untuk melepaskan borgol tersebut.

Luli: borgolnya sudah mulai melonggar,sepertinya akan segera lepas,baik sekarang mundurlah.!!

Rini: baik bibi."yang segera menjauh.

"lemparan ke langit, saat beberapa saat ledakan terdengar dengan suara keras.

Luli: tidak kusangka borgol kelas rendah saja bisa sekuat ini,pantas saja mereka tidak butuh penjaga.

Rini: yang dikatakan bibi benar meskipun bibi luli memiliki kultivasi tinggi tapi dengan keadan sekarang itu sudah cukup untuk membunuh bibi.

"luli dengan sinis mengakui meskipun dia terlihat sangat kesal.

Luli: dimasa lalu, saat negara kita damai para penjaga disegani dan dihormati,saat itu aku masih muda kupikir dengan kekuatan saat itu kedamaian akan bertahan lama."luli menghela nafas dan menggertakan gigi yang membuat di terlihat kesal.

Rini: bibi sebaiknya kita menjauh dari gunung ini,lagi pula tugas mereka hanya mengulur waktu saja."di situasi saat ini masih saja mengungkit masa lalu.

Luli: kamu benar sebaiknya kita bergegas.!

"saat sudah menjauh bibi luli dan rini dipergoki oleh eru.

Eru: mau ke mana kalian pergi.?"dengan nada tegas dan langsung menaruh jasad eli dengan kemarahan dan kepalan tangan yang kuat,menatap dengan dingin ke arah 2 perempuan itu.

Rini: gawat bibi,sekarang bagaimana.?

Luli: kondisiku tidak bagus,sekarang kita lari sejauh mungkin.

Rini: ke arah sini.!!

"dengan panik bergegas berlari dengan sekuat tenaga.

Eru: mau lari kemana kalian, setelah kalian membunuh saudariku apakah akan ada pengampunan.?

"eru dengan sempoyongan terbang, dengan cepat mengejar kedua perempuan itu sambil menyerang.

Luli: bajingan,pria itu tidak memberi kita waktu untuk menarik nafas.

"setiap serangan dihindari dengan cukup sulit.

Emi: hah,seperti nya hanya karena serangan itu bisa menggoresku,kamu begitu sombong nak.

Bagas: padahal aku tau, serangan penghalian untuk memberi serangan kejutan akan berhasil tapi tidak kusangka akan se-efektif ini.

Vestu: sekuat apa kultivator di tahap puncak ini.?

Bagas: dia memang kuat dalam pertahanan tapi sebagai bayarannya,serangan tidak jauh beda dengan tahap 4 pengerasan tubuh dan jiwa.

Emi: sepertinya kamu tau tentang seni kultivator anak muda,tapi sayang cukup sampai disini akhir hayatmu.

Rui: cukup,biar bibi yang lanjutkan kalian mundur.!!

Arif: tapi bibi.

Rui: cukup,luli sudah berhasil di selamatkan dan sekarang saat nya kita mundur biar aku yang menahan mereka.

Bagas: apa bibi yakin.?

Rui: ini perintah,jadi jangan bertanya dan laksanakan saja.!!

Emi: apakah benar begitu,jika perkataanmu terdengar bagus,tapi itu hanya bualan belaka.

Rui: jangan banyak bicara,maju.

"dengan mengibaskan tangan tanda keseriusan rui.