Selagi Satria menggerutu sendiri tersebut tiba-tiba terdengar pintu ruangan tempatnya berada diketuk. Satria menutup lagi menu akses akun miliknya. Dia segera beranjak membukakan pintu masuk. Ternyata yang tengah berdiri di balik pintu adalah Roku. Satria segera mempersilakan Roku untuk duduk lagi di bekasnya tadi.
“Maaf tuan, tanpa sengaja saya tadi mendengar tuan sedang berbincang. Saya pikir tadinya ada tamu lain di sini,” tukas Roku sambil menatap sekeliling ruangan tempat Satria berada.
“Oh. Tidak ada siapa-siapa di sini. Tadi saya hanya sedang berbicara sendiri saja,” jawab Satria.
“Maaf kalau begitu karena saya telah lancang,” tutur Roku.
“Tuan tidak perlu bertingkah formal seperti itu. Lalu apa yang ingin tuan sampaikan?” tanya Satria.
“Saya datang kemari hanya ingin menyampaikan bahwa lima puluh petualang sudah siap berangkat. Mereka semua siap mempertaruhkan nyawanya demi membebaskan Kota Nou,” jawab Roku.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者