Semangkok bubur yang masih panas dibawa Marline masuk ke dalam kamar putranya. Maximus sedang duduk di sisi Aleandra yang sedang tidur, tangannya tidak henti memainkan rambut gadis itu dan matanya tidak berpaling dari wajah cantiknya. Hampir saja dia kelepasan akibat salah paham, lain kali dia harus mencari tahu apa yang terjadi dan tidak sembarangan mengambil kesimpulan.
Marline tersenyum dan melangkah mendekati putranya, bubur panas di letakkan di atas meja dan setelah itu Marline duduk di sisi ranjang.
"Bagaimana keadaannya, Max?" tanya Marline dengan pelan.
"Seperti yang Mommy lihat," jawab Max, dia juga berbicara dengan pelan agar Aleandra tidak terganggu.
"Bagus, ikut Mommy keluar karena ada yang hendak Mommy bicarakan denganmu," ajak Marline.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者