Mereka masih berada di restoran, tangis Aleandra sudah berhenti. Tatapan Fedrick terhadap Maximus sudah berbeda, api permusuhan dan kebencian terpancar jelas dari tatapan matanya. Semua gara-gara pria itu, Aleandra pasti kesepian di tengah pelariannya. Pria itu pasti sengaja memberikan perhatian pada Aleandra yang memang sejatinya sudah kesepian akibat kehilangan keluarga dan juga tidak mendapatkan perhatian darinya.
Sungguh licik, entah kenapa dia curiga jika Maximus hanya memanfaatkan Aleandra saja. Pria itu terlihat aneh, dia diam saja sedari tadi. Jika dia benar-benar mencintai Aleandra seharusnya dia mencegah kekasihnya disentuh dan didekati oleh pria lain apalagi pria yang menyukai kekasihnya. Pria itu hanya mengatakan beberapa kata saja, dia juga tidak menghibur Aleandra. Pria macam apa pria itu?
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者