Sebuah Pelukan (1

Mo Zhiyun duduk di bawah panggung dan menonton Mo Shenbai bernyanyi untuk Xu Youyou, dan mata aprikotnya menunjukkan rasa iri dan terharu yang tak terbatas.

Lu Heyun meliriknya, menundukkan kepalanya dan bertanya dengan suara lembut, "... Kamu suka?"

Mo Zhiyun kembali menatap matanya dan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Dari kecil sampai besar, aku tidak pernah melihat kakak laki-laki bermain piano. Aku bahkan tidak tahu kalau dia bisa bermain piano. Dia tidak pernah menunjukkan bakatnya di depan orang luar, yang menunjukkan bahwa dia benar-benar mencintai Youyou. "

Jadi dia bersedia bermain piano untuknya, bernyanyi untuknya, dan memberinya preferensi terang-terangan.

Dia iri karena kakak tertua melakukan hal-hal ini untuk Xu Youyou, tetapi menggerakkan kakak tertua untuk bersedia melakukan hal-hal seperti itu untuk Youyou.