"Kapan-kapan ajaklah Ibumu ke sini, supaya dia nggk di rumah terus, bawa dia dan Tante juga ingin kenal sama Ibumu," lanjut Diana.
"Baik, Tante. nanti aku ajak Ibu ke sini, biar kenal sama Tante dan Amanda," kata Tiara tersenyum.
"Oh, iya, aku mau pamit pulang, kasihan Ibu sendirian saja di rumah, mungkin sekarang dia udah bangun," pamit Tiara.
"Yaudah, hati-hati, yah di jalan, Tiara. Kalau ada apa-apa dengan Ibumu ayau sakitnya parah, kamu hubungi aku lagi, yah." Ucap Amanda.
"Iya, Da, terimakasih, atas makanannya Tante." Kata Tiara.
"Iya, sayang." Ucap Diana.
Tiara Pun pergi dia pulang dengan membawa mobilnya, Amanda dan Diana yang mengantarnya ke depan rumah, melihat Kepergian Tiara sampai tak terlihat lagi.
Diana merasa kasihan kepada Tiara, dia hanya tinggal bersama Ibunya.
"Bun, kasihan, yah. tiara Dia begitu tampak sedih, dengan masalah yang dia alami, aku mencoba untuk menguatkannya agar dia tidak terlarut dalam kesedihannya terus-menerus," ucap Diana.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者