"Gak ngerepotin darimana? Yang namanya perempuan itu buat repot, apalagi lo nikahin dia demi kebebasan lo, udah pasti dia bakal manfaatin itu." Kesal Jordy.
'Lo belum ketemu aja sama si Jenong' batin Dipta.
Memikirkan itu seketika otak Dipta berputar, dengan tampang serius dan nada suara yang datar dia berkata, "mau taruhan? Kalo dia gak ngerepotin, Porsche lo buat gue."
Bastian mau menghentikan Jordy tapi teman bodohnya itu langsung mengangguk mantap, "kalo gue menang, motor lo buat gue." Tanpa ragu Dipta mengangguk mantap.
Jordy jadi agak ragu karena Dipta mengangguk mantap tanpa menolak, siapa yang gak tau kalo temannya ini sangat mencintai motor balapnya. Kalah cintanya pada janda sebelah, asekkkk ….
Jordy emang lagi naksir janda muda yang tinggal di sebelah rumanya. Info dari satpam komplek kesayangannya, katanya janda muda itu seusia dengannya. Pas kali kan … janda mang selalu didepan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者