Keesokan harinya dikantor Wili, lelaki yang berkedudukan CEO muda itu baru saja selesai meeting dengan beberapa cliant dari luar negri. Dia berniat akan kembali lagi ke ruangannya saat jam istirahat tiba. Niatnya ingin menelephone Jeni sekedar memberi kabar kalau dia akan pulang sore ini. Wili juga ingin bertanya pada Jeni apakah istrinya itu ingin dibelikan sesuatu semisal makanan kesukaannya.
Namun belum sempat kaki itu sampai di depan ruangannya, langkahnya terhenti saat suara sopran memanggilnya dengan lantang.
"Wili!"
Seorang wanita memanggil Wili sambil mempercepat langkah menuju posisi Wili berdiri.
"Oh ya ampun, Carol! Mau ngapain lagi dia ke sini sih?" desis Wili bertanya pada diri sendiri. Ia tampak menggaruk kening yang padahal tidak gatal. Kelihatannya kedarangan Carol tak begitu disukai Wili.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者