Sebuah danau yang menurutnya Aurora berbeda, disana juga ada sebuah jembatan untuk mungkin tempat sandara para perahu, Aurora bisa mengatakan hal apapun, ini begitu tenang dan berikan suasana yang indah, dimana di penuhi dengan pohon rindang yang menyejukan suasana.
Di tambah angin yang membuat siang tidak terasa panas, Aurora melihat ke arah Julian saat pria itu membawanya untuk duduk di tepi jembatan, dia bisa melihat danau yang bening itu dan ada beberapa ikan yang muncul.
"Aku sering mengunjungi tempat ini saat aku duduk di bangku sma, saat libur musim panas. Karena kakek mengajakku kesini." Ucap Julian, pria itu memilih untuk menyandarkan kepalanya di paha wanita itu, sambil menatap wajah Aurora.
"Jadi saat muda pun kau terbiasa bepergian ke suatu tempat, kau itu anak emas." Ucap Aurora, dia pertama kali naik pesawat saja saat usianya 21 tahun, saat dia harus menyusul ayahnya yang terluka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者