pertemuan pertama Aulia dan Arthur

setelah selesai bi Sum pun segera membawa Aulia untuk bekerja

"lia,kamu bekerja disini sebagai petugas cleaning service dan bibi harap kamu disiplin dalam bekerja ya jangan buat malu bibi"ujar bi Sum

Aulia yang terlihat senang hanya mengangguk saja dan keduanya pun berlalu untuk bekerja.

***

saat istirahat makan siang Aulia bergegas menuju ruang istirahat namun tanpa sengaja ia menyenggol salah satu vas bunga hingga pecah "ya ampun..gimana ini"gumamnya penuh ketakutan.Hari pertama yang seharusnya ia lewati dengan ketelitian justru sebaliknya,dengan rasa bersalah yang teramat dalam Aulia berusaha membersihkan sisa sisa pecahan vas itu ''aku langsung aja lah minta maaf sama bos,moga aja dia mau maafin kalaupun potong gaji gx apalah daripada nanti dipecat..aduchh"gerutu Aulia dan tak lama kemudian ia bergegas menuju ruangan pemilik perusahaan itu dengan nada gemetar Aulia berusaha untuk tetap tenang "tok..tok..tok..(ketukan pintu yang terdengar pelan)permisi Pak"ujar Aulia

dan tak lama suara lantang dari balik ruangan itupun menjawab "iya..silahkan masuk saja"

tak lama Auliapun masuk

dan lagi lagi ia terdiam melihat laki laki muda yang berdiri didepannya,kaos putih yang dipadukan dengan bawahan jeans mokha ditambah jas coklat sedikit gelap membuat laki laki itu terlihat begitu tampan,wangi tubuhnya begitu tercium ditambah wajahnya yang begitu bersih dan tampan "aaghh,benar benar sempurna"gumam hati kecil Aulia

"hei"celetuk Arthur yang tak lain adalah bos Aulia yang merupakan pemilik perusahaan tempanya bekerja.

Auliapun terkejut ''maaf Pak"

"ada apa kamu keruangan saya"tanya Arthur dengan sedikit melototkan matanya didepan Aulia.

Aulia yang semula terkagum dengannya berubah menjadi kesal karena nada bicara arthur yang sedikit melengking ditambah raut wajah Arthur yang judes

"saya mau minta maaf pak,tadi saya nggak sengaja nyenggol vas bunga dilobi depan sampai pecah''ucap Aulia sebari menunduk

Arthur yang mendengarnya seketika langshng membentak Aulia "what?kamu tahu nggak harga Vas bunga disini,sebulan gaji kamu aja nggak cukup, saya nggak mau tahu kamu harus ganti rugi"pungkas Arthur

"tapi pak saya nggak punya uang"lirih Aulia menyesalinya

"siapa nama kamu"tanya Arthur

"Aulia pak"jawabnya

"owh..kalau nggak salah kamu pegawai baru kan disini,baru tadi pagi dan kalau nggak salah lagi ponakannya bi sum"cetus Arthur sambil memandangi Aulia.

"gaji kamu saya potong setiap bulannya sampai hutang mu habis"sambungnya lagi

''iya Pak..''ucap Aulia

***

Dari kejauhan tampak bi sum yang terlihat kesal dan tak lama ia pun menghampiri Aulia

"lia,bibi dengar kamu mecahin Vas bunga"tanyanya

"iya Bi..Aulia nggak sengaja nyenggolnya bi"jawab Aulia

"kan bibi sudah bilang hati hati bekerja,terus gimana?"tanya bi Sum dengan penuh penasaran

"gaji lia dipotong tiap bulannya bi"jawab Aulia merendah