Keadaan jadi kacau karena kehadiran Ekal yang tak terduga, jelas saja Ekal tak akan membiarkan mereka memberitahu Luna tentang foto apa yang akan menjadi bukti dalam kasus pembakaran di apartemen Sania.
Ekal itu brengsek, dia tak mau perselingkuhannya terbongkar dengan mudah padahal pria itu sudah berusaha menjaganya setengah mati.
Bahkan Ekal sudah berhasil membawa Sania tinggal di rumah yang sama dengan istrinya.
Ekal saat ini menemani Luna, membiarkan Luna duduk di kasur. Wanita itu tampak murung, juga pucat. Luna jelas masih sakit, dia harusnya banyak istirahat. Tak baik membuat wanita itu banyak pikiran di saat dia sakit.
"Kamu baik baik saja, Luna?" tanya Ekal pelan guna memastikan keadaan Luna.
Ekal sangat ingin menunjukkan sosok baiknya pada Luna, agar Luna tak meragukan dirinya.
"Aku baik baik aja," balas Luna lesu, sepertinya tak minat untuk bicara dengan Ekal.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者