Itu Bukan Sesumbar (1

Lu Tianci sangat ingin maju di pusat perbelanjaan. Setelah mendapatkan saham tersebut, dia mulai memperluas bisnisnya secara luas.

Masa depan Lu Yaode bergantung pada putranya ini, tentu saja dengan dukungan kuat.

Lu Tianqing juga bergantung pada adik laki-lakinya untuk mengkonsolidasikan posisinya di Konsorsium He, jadi dia berharap karier Lu Tianci dapat meningkat pesat.

Lu Heting ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menghubungi Lu Tianci dengan modal Eropa dan Amerika.

Tidak lama kemudian, Lu Tianci akan kehilangan segalanya. 10% saham itu akan segera diam-diam diterima oleh Lu Heting.

Setiap Lu Tianci berjalan, Lu Hting menunggunya dengan tiga atau bahkan sepuluh langkah.

Dengan temperamen Lu Tianci, dia akan kehilangan 10% saham ini dengan bersih, dan tidak berani mengungkapkan kepada orang tua dan saudara perempuannya bahwa dia akan terus berinvestasi dan berjuang untuk mendapatkan keuntungan.