Charlotte dalam bahaya!

Xavier menatap kembali wajah Aaric yang sudah membaik saat ini, Semua yang dilakukan oleh Charlotte benar-benar membuat keadaan semakin terasa lebih baik. Walaupun sebenarnya xavier sedikit kesal dengan sikap anaknya yang tiba-tiba saja melakukan pengorbanan pada dirinya sendiri.

Xavier menghela nafasnya sekali lagi, saat mata anaknya sudah terbuka dan menatap ke sekeliling dengan pandangan bingung. Ada helaan nafas juga dari bibir Charlotte, dia merasa bahwa apa yang terjadi sebelumnya membuat jantungnya hampir lepas.

"Kau baik-baik saja Aaric? Charlotte lebih dulu memegang tangan Aaric dan menyentuh jidat lelaki itu. Aaric hanya mengangguk saja dan berkata lewat ucapan bibir bahwa dia sudah lebih baik.

"Apakah aku pingsan cukup lama?" Tanya Aaric sedikit penasaran.