Marion masih mencoba untuk menghentikan William. Ia bangkit dari tempatnya dan bergelayut di lengan pria itu. Namun, nyatanya sia-sia. William tetap saja bergerak menjauh, seolah tak akan pernah mendengarkan permintaan Marion lagi.
William berjalan menuju ruang kerjanya. Leah dan empat pria yang bertugas menjaga Marion, menunggu dengan cemas di sana. Setiap kali terdengar langkah kaki itu, keringat mereka menetes.
Pria-pria penjaga itu memiliki kekuatan yang mumpuni untuk menghadapi musuh, tetapi tidak jika harus melawan William, yang merupakan pimpinan mereka.
Tak hanya kekuatan, kekayaan, kekuasaan, semua dimiliki oleh pria muda itu. Dan kini ia memiliki satu wanita yang menjadi kunci atas keberlangsungan hidupnya dan juga kawanannya. Seluruh kawanan berharap banyak atas kehadiran Marion. Namun, tak ada yang tahu apakah harapan mereka akan terwujud atau justru sebaliknya.
Nyatanya, Marion sangat keras kepala dan pembangkang, yang pada akhirnya membawa kesulitan bagi lainnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者