Bersyukur Atas Hal Baik Dan Hal Buruk

Hari kini sudah berganti. Kondisi Zaskia sudah jauh lebih baik begitu pula dengan DJaka yang kini bahkan sudah bisa tertawa lepas dengan gembira. Kini Djaka bahkan juga sudah boleh pulang ke rumah walau pun belum boleh banyak melakukan aktifitas. Namun di kelilingi keluarga yang menyayanginya tentu membuat Djaka menjadi semakin cepat untuk sembuh.

"Joko, senang deh rasanya kita bisa kembali ke rumah ini dan kau sudah benar-benar menjadi suamki lagi."

"Aku kan memang suamimu."

"Iya, tapi sebelumnya kau kan melupakan aku. Jangan begitu lagi ya? Apapun yang terjadi nanti aku tak ingin kita berpisah."

"Tentu saja, aku janji kita tak akan pernah terpisahkan lagi. Dan mengenai cincin itu …"

"Sssttt, tak perlu kita membahas hal itu lagi. Terserah mau kau apakan cincin itu yang jelas kini aku tau mencintaiku." Zaskia meletakkan jari telunjuknya di bibir Djaka tak ingin pria itu membahas mengenai cincin bermata biru itu lagi.