Melirik sejenak cucunya yang sudah memejamkan mata itu, Gu Jingkun memutuskan untuk bangkit dan keluar dari bangsal.
Gu Tingyuan yang baru saja membuka mata langsung melihat sekelilingnya dan melirik jam yang ada di atas tempat tidur.
Sudah pukul setengah delapan, tapi kenapa Mu Wan belum datang juga?
Apa dia tidak khawatir jika dirinya tidak bangun lagi?
Setelah berlalu setengah jam, tepat pukul sembilan, tidak ada orang lain di bangsal kecuali Helian Zhen yang keluar masuk dari sana.
Gu Tingyuan akhirnya tidak bisa menunggu lagi. Ia berbalik untuk mengambil ponselnya yang ada di samping tempat tidur dan segera menghubungi nomor Mu Wan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者