"Ma, ini rumah terkahir yanga akn kita kunjungi hari ini. mohon di pertumbangkan sebelum membuat keputusan!" ucapku sejak kami memasuki gerbang perumahan yang akan kami kunjungi.
Ibuku tidak mersponku, dia hanya memperhatikan keadaan sekitar, hingga mobil berhenti pada sebuah rumah dua lantai yang minimalis. Seseorang telah menunggu kami.
Ibuku memperhatikan sekitar, memindai dengan seksama, mulai dari pagar halaAku menjauhkan kaki dari mulut Marvin, kemudian menggantinya dengan botol yang sudah terisi susu formula. Saat dot dari botol susu itu memasuki mulut, Marvin langsung menyedot isi botol tersebut dengan semangat.
Aku berbaring di sebelah Marvin, menepu pelan bokong sintal Marvin, sambil bernyanyi ringan sebagaimana biasanya Datria menidurkan Marvin. Aku sudah melihat adehan itu berkali kali, dan aku juga sudah berlatih dengan sungguh sungguh selama seminggu ini. sehingga aku mulai terbiasa dengan kegiatan ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者