webnovel

217

Apalagi hubungan Setets air jatuh dari ujung rambutnya, menyentuh permukaan air yang tenang, Evan memperhatikan air yang membentuk gelombang kecil, eek dari sentuhan tetesan air dari rambutnya.

Dia memandangi pantulan yang di berikan oleh Air. Rambut putih, kulit pucat, dan mata merah yang sebelumnya ia lihat, kini dia lihat kembali, namun kali ini sebagai pantulan diirnya di dalam air. Evan berjongkok, berusaha menyentuh wajah yang ada di dalam air. Belum sempat ia menyenuh, tiba tuba sebuah tangan keluar dari dalam air kemudian menarik kuat tangan Evan.

Evan Tenggelam!

***

"Aghhh …"

Evan membuka matanya setelah dirinya di bawa masuk kedalam air yang gelap. Saat dirinya membuka mata, yang ia lahat adalah rumah tua dan perabotan usang. "Jadi aku bermipi lagi?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章