Gadis itu terbatuk-batuk, darahpun keluar sangat banyak. Tubuh gadis itu terjatuh ke lantai, terlihat sangat kelelahan. Asmodeus terkejut, "Alicia?" Pemuda itu ragu-ragunya untuk menolong gadis itu. Ia menghentikan pertarungannya dengan Alicia. Hendak menghampiri Alicia yang tergeletak di tanah, namun Riel lebih dulu sampai ke hadapan Alicia.
Asmodeus terkejut, "Riel?" sebutnya. Ia kemudian melihat kearah belakang Riel, ada Rafael dan Mikael berdiri di belakang malaikat maut. "Kenapa mereka ada di sini? Atau jangan-jangan Alicia dan Riel janjian mau bertemu di istana neraka bagian timur milik Raja Abbadon?" pikir Asmodeus.
"Gak, aku tidak bisa membiarkan Riel merebut Alicia dariku!" ujarnya. Ia terburu-buru menghampiri Riel dan Alicia.
"Alicia ... Alicia kamu gak apa-apa, Alicia?" tanya Riel sambil menepuk-nepuk pelan pipinya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者