(Noah Chandra)
Sesuatu di dalam diriku telah pergi dan, disaat itu lah Lucas mengambil kesempatan menyerangku dengan tombak yang terbuat dari es. Tombak itu menusuk tepat di perutku, darah segar mengalir. Aku bisa merasakan rasa sakit dan darah yang keluar, mengalir perlahan, selain itu, merasakan embun dingin es yang menusuk ke kulitku.
Aku berusaha mati-matian, menahan tangan Lucas yang masih menggenggam tombak es yang menusuk perutku. Dari sini, mataku mengedar ke arah lain, lebih tepatnya, melihat di kursi lain. Teman-teman yang mengkhawatirkan aku.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者