Namora tanpa pikir panjang segera keluar rumah, dia menelepon sekretarisnya minta untuk dicarikan penerbangan paling cepat dalam hari ini.
"Pak, cepat antar saya ke bandara," perintah Namora masuk mobil dengan wajah luar biasa muram.
"Baik Bu," Sopir itu juga masuk ke dalam mobil untuk segera menjalakan perintah Namora.
Tidak lama kemudian ponsel dia kembali berdering, dia segera menjawab saat tahu bahwa sekretarisnya yang menelepon.
"Maaf Bu, penerbangan tercepat hari ini pukul 23.00,"
"Apa ...?? Saya tidak mau tahu, lama!! Kamu harus mencari solusinya untuk menerbangkanku sekarang dalam waktu 1 jam lagi," Namora sangat marah itu hilang logika karena masalah menghantamnya berulang kali dalam satu hari ini.
"Maaf Bu, anda tidak perlu kuatir dengan itu, apapun yang terjadi anda akan terbang ke Washington segera," jawab Sekretaris itu menjadi angin segar untuk Namora.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者