webnovel

Tamu Yang Tidak Diundang

"Apakah ini rumah gadis itu?" Tanya Ustadz Fadil.

"Bukan. Ini rumah rekan saya. Dia yang akan menunjukkan arah di mana rumah gadis yang ingin saya lamar!" Jawab Arya tanpa ekspresi.

"Jadi, kamu belum pernah ke rumahnya?" Tanya Ustadz Fadil lagi dengan heran.

Arya mengangguk sambil tersenyum malu. "Jangankan ke rumahnya, nomor teleponnya saja aku tidak tahu!"

Ustadz Fadil terkejut. Ia merasa Arya benar-benar aneh. Seingatnya dia dan istrinya saja dipertemukan oleh teman baiknya dulu. Setelah itu ta'aruf dan bertukar nomor lalu merencanakan kelanjutan hubungan. Tapi Arya beda, tanpa ta'aruf dan tahu apa pun tentang calonnya dia malah langsung mau melamar dengan tiba-tiba. Apakah ini tidak begitu gila?

"Dokter, saya sudah siap ..." Ucap Ichal yang tiba-tiba muncul di dekat mobil Arya.

"Masuklah! Dan tunjukkan arahnya!" Arya langsung meminta Ichal untuk naik karena ia tidak mau membuang-buang waktu lebih lama lagi.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章