webnovel

Vila di Perkebunan Teh

Menghabiskan waktu 6 jam mereka baru tiba di lokasi tujuan. Terlalu banyak intermezzo yang menghalangi kelancaran perjalanan mereka, mulai dari kemacetan hingga tersasar ke jalur iblis. Namun, semua tidak masalah saat pada akhirnya tiba di lokasi dengan selamat.

"Saya nggak yakin bisa selamat jika berangkat malam dari Jakarta," ujar Juna sesampainya di lokasi tujuan. Dia merapatkan jaket karena dingin di tempat ini begitu menusuk.

"Selamat dong kenapa nggak selamat?" tanya Gama mengerutkan alis.

"Bisa jadi kita nggak bisa keluar dari jalur iblis tadi." Juna kembali bergidik ngeri mengingat momen saat melihat mahluk asing di mobil tadi.

"Kamu terlalu berlebihan. Bantu Marco sana," perintah Gama mengedikkan dagu ke arah belakang mobil.

Gama lantas menghadap kembali ke istrinya yang masih duduk di dalam mobil. "Kamu nggak mau turun? Pakai mantel kamu, di sini dingin."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章