Hingga malam makin larut Gama belum muncul batang hidungnya. Kirana terpekur sendiri di kamar. Apa orang tua Silvana kembali ke luar negeri sehingga harus Gama yang menjaganya?
Kembali Kirana melihat layar ponsel. Tidak ada apa-apa di sana. Dia mematikannya lagi. Namun beberapa detik kemudian, layar itu mengeluarkan bunyi notifikasi pesan masuk. Kirana melirik malas ponsel tersebut. Pesan masuk dari Raja yang menanyakan kabarnya.
Wanita yang masih belum bisa memejamkan mata itu menghela napas. Tangannya lantas bergerak mengambil ponsel kembali dan mengetikkan sebuah balasan.
"Daripada menanyakan kabarku, mending kamu tanya kabar Silvana. Sekarang dia di rumah sakit, dan gara-gara itu sampai sekarang suamiku belum pulang."
Ada emosi yang menggelegak saat Kirana menulis pesan balasan itu. Dia kesal karena secara tidak langsung Raja-lah yang menyebabkan Gama merasa punya tanggung jawab khusus menjaga kegilaan Silvana.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者