Satu minggu kemudian...
Harry menatap Sheisha dengan tatapan tak sabar. Sudah satu minggu lebih dia tinggal di rumah sakit. Dan baru kali ini Dokter Adam memberikan dia izin pulang.
"Sheisha?? kenapa terlalu lama? kita pulang sekarang kan? kita harus menemui Bibi Atun dulu sebelum Bibi Atun berangkat ke rumah Tuan Prabu." ucap Harry masih melihat Sheisha yang sedang membereskan barang-barangnya.
"Kamu tahu Har? aku penasaran saja. Kenapa Jenni meminta Bibi Atun menjaga Tuan Prabu?? kenapa bukan Bibi Tina yang sudah berpengalaman menjaga Azam?? bukankah Bibi Tina lebih pintar dari Bibi Atun?" tanya Sheisha dengan tatapan tak mengerti.
"Ya mungkin saja Bibi Tina tidak mau karena banyak pekerjaan. Sedangkan Bibi Atun lebih banyak waktu longgar. Apalagi Bibi Atun terlihat lebih tenang dan dewasa menghadapi orang. Siapa tahu Jenni mempertimbangkan itu semua hingga memilih Bibi Atun yang menjaga Tuan Prabu." ucap Harry memberikan pendapatnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者