He Bao tersenyum sinis. Ia yakin serangannya tidak akan gagal. Ia percaya kalau keberhasilan sedang berpihak kepada dirinya!
Sepasang tombak kembar sudah datang lagi. Tubuh Pendekar Jarum Hitam benar-benar dililit oleh dua batang senjata itu.
Seolah-olah tombak tersebut adalah tali yang tidak bisa terlepas. Bagaimanapun caranya Li Yong melepaskan diri, hakikatnya tetap percuma saja.
Ujung mata tombak sudah berada setengah jengkal di depan matanya. Semua orang pasti beranggapan bahwa senjata kembar itu pasti akan mengenai sasarannya dengan telak.
Tapi yang terjadi berikutnya justru malah membuat siapa pun tercengang. Tidak terkecuali dengan He Bao sendiri.
Sepasang tombaknya ternyata hanya mengenai angin. Ujung mata tombak membuat dinding yang terbuat dari tembok itu retak.
Pendekar Jarum Hitam sudah tidak berada di tempatnya! Ia telah berpindah posisi!
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者