Panglima Guan menganggukkan kepala. Ia pun mengetahui dengan benar terkait hal tersebut. Hanya saja, meskipun memang mereka tidak meminta imbalan, namun dirinya sudah tetap akan keputusan tersebut.
Walaupun ia tahu bahwa dirinya tidak bisa membalas jasa para tokoh dan para murid yang membantu pertempuran, tapi setidaknya ia ingin memberikan sedikit sesuatu yang mungkin bisa berati bagi mereka.
Lagi pula di sisi lain, hal semacam ini sudah menjadi rahasia umum. Setiap orang pasti mengetahuinya.
"Aku tahu maksud Biksu, tapi aku juga sangat berharap kalau kalian tidak akan menolak niat baikku ini. Percayalah, Kaisar bukanlah orang yang dengan mudah melupakan jasa orang lain. Lagi pula, aku juga yakin kalau beliau sangat setuju dengan maksudku," kata Panglima Guan masih dengan ekspresi wajah serius.
Melihat kesungguhan niat Panglima itu, mau tak mau Biksu Lin Feng pun mau menerimanya. Ia juga merasa tidak enak kalau harus menolak niat baik orang lain.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者