Semua yang menjadikan benar-benar tidak bisa mentoleransi lagi, John sangat marah akan ajakan kepada istrinya ditolaknya.
Keributan itu sama sekali tidak bisa dihentikan hingga apa adanya justru mengambilkan langkah cukup serius, kepalanya sangat pusing hingga kemarahan membludak.
Pembantu rumah tangganya itu pun memberikan penjelasan bahwa yang datang tadi adalah orang lebih tua darinya, John menunjukkan foto papa Jordan dan benar itu adalah orangnya.
"Apa ini yang datang tadi?"
"Iya, pak. Tapi ada hal lain lagi setelah itu?"
"Apa?"
"Ibu tadi pendarahan setelah mengobrol sama bapak yang di foto, terus kita telepon bapak enggak diangkat waktu jam enam sore karena pendarahan lagi. Tak seberapa lama ibu pingsan dan...."
"Dan apa? Jawab, jangan diam!"
Ketika semua apa yang ada telah menjadikan sangat tak membuatkan untuk dijawab pembantu rumah tangga tersebut mengambilkan ia membuka pintu, beberapa usaha akan apa teriakan demi teriakan masih membuatkan tidak terbukakan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者