Selalu Salah

Eleora telah mengambilkan di mana selalu saja dianggap cukup salah, dia sama sekali tidak membutuhkan apapun selain kedekatan orang tuanya lagi.

Gadis itu terus saja berusaha semaksimal mungkin untuk menerima setiap apa yang dikata oleh orang tuanya.

Dia yang berada di dalam kamar telah mendengar sebuah keributan yang tak berujung.

Tangisan dan terus menerus menangis telah membuatkan Eleora tiba saja mimisan.

"Non, non Eleora mimisan. Saya panggilkan nyonya sama tuan besar ya?"

"Enggak perlu, nanti juga baikkan sendiri. Sudah aku enggak papa kok, sekarang bibi urus saja urusan yang lain. Ya aku enggak akan kenapa napa kok."

Dari luar telah terdengar pembantu itu terus menerus memanggil bahkan juga diantaranya cukup membuatkan Eleora meminta untuk pergi keluar saja.

"Bibi keluar saja. Sudah enggak papa, ya sekarang aku juga ingin sendiri."

"Tapi, nanti kalau ada apa apa bilang ya sama bibi?"

"Iya, bi."