Belum sempat menanyakan hal itu kepada gadis di depannya malah dia yang lebih dulu memberitahukan bahwa ketika ia pulang jam 09.00 malam ada satu pria yang terus mengikutinya dari belakang, merasa ada sesuatu yang tidak beres maka gadis yang rambut panjang bernama Ela itu langsung bergegas cepat tanpa menoleh ke belakang lagi.
"Andai saja aku kurang cepat mungkin aku lah korban pertamanya," keluh Ela seraya menghela napas beratnya.
"Apa kau yakin bahwa pria itu adalah orang yang sama?" tanya Galdis ingin tahu.
Melihat Ela menggelengkan kepalanya malah membuat Gladis bingung, "Aku pikir dia tahu!" desis Gladis bangun dari duduknya.
"Sebenarnya kau tinggal di mana?" Gladis menoleh ke arahnya.
Gadis itu langsung memberitahu bahwa dia tinggal di kostan di gang sempit seraya menunjukkan ka arah lorong gelap di sebelah kanan Gladis berdiri. "Haruskah aku mengantarmu?" tawar Gladis menoleh ke arah Ela.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者