"Aku tidak ingin ambil resiko, Dis?" ucap Reno menoleh ke arahnya.
Gadis itu menghela nafas beratnya dan tidak bisa memilih lagi karena saat ini nyawa Daniel dipertaruhkan. Tidak ingin melihat ketua tim mereka sampai kenapa-kenapa maka Gladis beranjak dari duduknya dan mendekati si pembunuh berantai itu, ia berjalan di samping pria itu dan membisikkan sesuatu pdanya.
"Apa kau setuju dengan rencanaku," ujar Gladis melirik Daniel.
"Baiklah, aku setuju! Mana tanganmu," ucapnya seraya menatap Gladis.
Pria sangar itu mengambil pena yang tergeletak di atas meja dan langsung menulis sesuatu di belakang dokumen tersebut. "Kau bisa mengambi obat penawar itu di sini! Cepatlah tolong dia sekarang karena waktumu hanya satu jam saja, jika tidak cepat pria itu akan mati," ucapnya tersenyum kecil.
"Apa? Sudah keterlaluan sekali kau," geram Gladis langsung bergegas mengambil dokumen tersebut dan merobeknya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者