webnovel

SEGERALAH KEMBALI

Tania terperanjat saat tiba-tiba Alfred mengusirnya. Seharusnya ia tahu jika ini sudah menjadi suatu kebiasaan terhadap dirinya yaitu dikasari serta di usir oleh Alfred. Namun, kenapa dirinya masih tetap duduk di sini? Tania benar-benar tidak tahu hatinya sangat sulit untuk diajak kompromi. Badannya menginginkan pergi dari sini tapi hatinya mnahan agar ia untuk tetap berada di sini sebelum Alfred berucap lembut terhadap dirinya.

Tania menghela napas gusar. "Kenapa jmearin kau tidak masuk kerja?" tanyanya berusaha sabar seraya menampilkan seulas senyum sempurnanya.

"Bukan urusanmu!" jawab Alfred tajam tanpa menatap Tania walau hanya sedikit dan sedetik, ia terfokus pada layar laptopnya. Menganggap Tania seakan dia merupakan sebuah angin yang dapat berbicara, ada namun tidak dapat diliat. Silahkan katakan jika dirinya terlalu kejam! Memang pada intinya Alfred sangatlah kejam.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章