Kedua mata Metha membulat sempurna saat mendengar pertanyaan itu.
"A-apa?" Ahk sial, kenapa dirinya malah gugup seperti ini? Padahal tidak ada yang perlu ia takutkan.
Prince menghembuskan napas beratnya. Ia menggenggam kedua tangan Metha, mengunci tatapannya dengan kedua mata indah itu, yang selalu saja membuat dirinya tenang akan kesejukan yang terpancar di sana.
"Selama satu bulan kemarin kamu tinggal di mana? Aku terus mencarimu hingga ke sudut kota namun aku tidak pernah menemukanmu walau hanya sebuah titik saja tentang keberadaanmu."
Lagi dan lagi Metha dibuat kaget dengan penjelasan yang diberikan sang suami. "Kamu mencariku?" tanya Metha merasa tidak yakin dengan kedua kata yang menjadi titik fokus kedua indra pendengarannya barusan.
Prince mengangukan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Metha barusan.
Hanya dengan anggukan saja itu sudah cukup meyakinkan Metha jika Prince memang benar-benar mencari keberadaan Metha.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者