webnovel

JANJI

Metha terperanjat kaget ketika sebuah bentakan menghunus kedua telinganya. Tanpa sadar ia telah menjatuhkan pakaian dintangannya yang baru saja ia cuci.

Metha menatap ke depan, mendepatai sosok yang semalam ia tunggu-tunggu. Namun, tidak kunjung datang.

"P-prince," gumam Metha terbata-bata. Ingin rasanya ia menghampiri dan mendekap Prince, menanyakan kabar serta menagih cerita tentang semalam dia yang tidak pulang.

Akan tetapi, saat kedua netrnaya menangkap jika Prince tengah dikobar emosi membuat ia mwngurungkungkan niatnya itu.

Tatapan Prince mengunus tajam ke arah wajah Metha yang terlihat gugup nan ketakutan. Ia tidak peduli, karena mRtba telah embuat dirinya murka seperti ini.

"Apa yang tengah kamu lakukan?" tanya Prince setelah mekangakh lebar mendekati Metha. Ia bertanya menggunakan sebuah gerakan seraya menggertakan gigi-giginya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章