Tidak terasa sudah 40 hari Aziz berpisah dari Putri dan anak-anak mereka, hari-hari yang sulit sudah terlewati. Kini mereka sudah terbiasa dengan keadaan yang kosong, terutama Putri yang memang terbiasa berada di dekat Aziz.
Putri tidak lagi tinggal di rumahnya bersama Aziz, rumah itu sudah ia kontrakan pada orang lain. Sedangkan Putri kini tinggal bersama dengan Puzi dan Fatih, tentu atas persetujuan Fatih yang memang mengusulkan hal itu.
Acara 40 harian kematian Aziz pun di laksanakan di sana, di rumah Fatih yang mewah. Semua kerabat dekat datang dan ikut mendoakan, juga ada anak yatim dan fakir miskin yang memang sengaja di undang untuk ikut mendoakan.
Laki-laki berada di ruang tengah, sedangkan yang perempuan di ruang santai. Keduanya terpisah sesuai jenis kelamin, namun mereka sama-sama mendoakan hal yang sama. Dzikir dan ayat suci memenuhi rumah Fatih, hari itu semua kerabat kembali mengingat bagaimana sosok Aziz di mata mereka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者