Gadis itu terdiam dan menarik nafas panjang sebelum ia berbicara tentang apa maksud dari pertemuan mereka kali ini. Baru saja gadis itu membuka mulutnya hidangan yang mereka pesan tiba di meja. Dengan terpaksa Alysa harus mengundurkan perbincangannya kali ini untuk makan lebih dulu agar mood nya masih bagus.
Sepasang kekasih itu menikmati hidangannya lebih dulu sembari Alysa berpikir bagaimana kata-kata yang pas untuk memberitahu mengenai saham yang akan digadai gadis itu kepada Dirham.
Sementara Dirham, laki-laki itu menyadari bahwa kekasihnya ini sedang memikirkan sesuatu terlihat dari raut wajahnya yang begitu tidak menikmati makanan. Karena biasanya, gadis itu selalu menikmati makanan yang ada di depannya apalagi jika makanan itu termasuk makanan pedas. Hal itu pun membuat laki - laki itu bertanya.
"Kamu kenapa Sa? Ada sesuatu yang kamu pikirin?" Tanya Dirham.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者